Halaman
6767
6767
67
Kependudukan
Pada Pelajaran 5 ini kamu akan mempelajari serta menguasai
beberapa kemampuan berbahasa berikut ini.
1. Kemampuan membaca intensif. Dalam pembelajaran ini, diawali
dengan penyajian teks yang harus kamu baca dengan intensif,
kemudian kamu diharapkan dapat menjawab pertanyaan isi
bacaan tersebut. Dalam pelajaran ini pun, kamu diharapkan dapat
menulis paragraf dengan pola pengembangan pertanyaan,
pengulangan, dan proses.
2. Kemampuan berwawancara. Dalam pembelajaran ini, diawali
dengan penyajian teks wawancara yang harus kamu pahami betul.
Mencontoh dari teks tersebut, kamu diharapkan mampu
menyusun sejumlah pertanyaan untuk wawancara, kemudian
melakukan wawancara dengan baik.
3. Kemampuan menulis surat kuasa. Dalam pembelajaran ini, kamu
diharapkan mampu menulis surat kuasa dengan bahasa yang
tepat. Untuk membantu kamu, disajikan sebuah contoh surat
kuasa yang harus kamu baca dan pahami isinya.
Pelajaran
Pelajaran
5
5
6868
6868
68
u
Belajar Efektif
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial
u
A
Membaca Intensif Teks Bacaan
1. Memahami Isi Teks Bacaan
Bacalah bacaan berikut ini!
Rumah Susun Sederhana Dikomersilkan
Gambar 4Gambar 4
Gambar 4Gambar 4
Gambar 4
Rumah susun
Praktik sewa dibalik sewa masih terjadi antara lain di Rusun
Tambora I dan Rusun Tambora IV, Jakarta Barat, dan Rusun
Penjaringan, Jakarta Utara.
Di tempat tersebut, ada dua jenis praktik sewa dibalik sewa yang
kerap terjadi. Pertama, penghuni lama menyewakan rumahnya kepada
penghuni baru tanpa melalui pengelola rusun. Kedua, penghuni lama
menyewakan rumahnya kepada penghuni baru dengan melibatkan
pengelola atau disebut juga proses balik nama
(over)
penghuni.
Sejumlah penghuni yang ditemui di rusun-rusun tersebut mengaku,
praktik sewa dibalik sewa sah-sah saja, bahkan sudah berlangsung sejak
lama. Mereka juga mengaku sebenarnya tahu bahwa praktik itu
dilarang. Akan tetapi, karena pengelola juga terlibat, mereka jadi tidak
takut sama sekali.
Suparjo, penghuni rusun Tambora I yang dikelola PD Pembangunan
Sarana Jaya DKI, bercerita sejumlah penghuni yang tinggal di rusun
Tambora I bukan penyewa asli, melainkan merupakan penyewa kedua
atau ketiga, bahkan kelima. ”Kalau mau mencari rumah, tidak perlu
lagi ke pengelola rusun. Akan tetapi langsung berhubungan dengan
6969
6969
69
u
Belajar Efektif
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial
u
penyewa lama,” kata Suparjo. Supaya tidak ketahuan pengelola rusun,
saat membayar sewa rumah, listrik, dan air yang menghadap pengelola
rusun tetap pemilik lama.
Suparjo, yang sehari-harinya berjualan bubur ayam, mengatakan,
saat ini, tarif sewa rumah langsung dari penghuni lama sekitar Rp 3
juta per tahun. ”Harga tersebut belum termasuk biaya air dan listrik,”
katanya. Padahal, tarif sewa yang dipatok Sarana Jaya antara
Rp565.000,00 sampai Rp756.000,00 per tahun, tergantung tingkatan
lantai.
Sementara untuk proses
over
penghuni, harganya lebih gila lagi,
yakni mencapai Rp 15 juta untuk biaya masuknya saja. Untuk urusan
ini, menurut Suparjo, penghuni baru harus membayar upeti kepada
pihak pengelola rata-rata sebesar 1 juta.”Upeti untuk pengelola biasanya
lebih besar,” ujar Suparjo.
Sauri, penghuni rusun Tambora IV yang dikelola Dinas Perumahan
DKI Jakarta, juga mengiyakan praktik komersialisasi rusun masih kerap
terjadi. Di Rusun Tambora IV, sewa dibalik sewa berkisar Rp 4,5 juta
sampai Rp 5 juta per tahun untuk lantai paling dasar.
Sementara biaya
over
penghuni bisa mencapai Rp 20 juta sampai
Rp 40 juta per rumah. Berbeda dengan Rusun Tambora I yang bertipe
18 dengan ukuran rumah 6x3 meter, rusun di Tambora IV bertipe 21.
Harga sewa dari pengelola berkisar Rp 864.000,00 sampai Rp 1,248 juta
per tahun.
Hal yang terjadi di rumah susun Penjaringan, tarif sewa dibalik
sewa bisa mencapai Rp 3 juta sampai Rp 4 juta per tahun, sementara
harga sewa dari pengelola hanya Rp 522.000,00 per tahun.
Kepala Pengelola Rusun Tambora I Rizal Tanjung mengakui, sewa
dibalik sewa atau
over
nama masih sering terjadi. Dia juga mengakui,
pihak pengelola masih banyak yang mencari keuntungan dari praktik
yang terlarang.
”Tapi kami bukan sebagai calo yang menawarkan rumah kepada
pihak lain dengan menaikkan harganya. Kebanyakan pengelola hanya
menerima persenan dari orang yang sewa-menyewa dengan imbalan
perbuatan- perbuatan mereka dibiarkan,” kata Rizal yang membawahi
480 rusun.
Rizal juga mengatakan, praktik itu sangat sulit dihilangkan karena
berlangsung sejak lama. Kendati demikian, saat ini, Rizal tengah
mengajukan usulan ke redaksi Sarana Jaya agar segera dilakukan
penertiban praktik sewa dibalik sewa di Rusun Tambora I.
Kepala Pengawas Pembangunan PD Pembangunan Sarana Jaya,
Arjan K. berang sekali dengan adanya praktik sewa dibalik sewa.
”Rusun, kan, diperuntukkan untuk warga Jakarta golongan
menengah ke bawah yang belum punya rumah. Kalau disewakan,
berarti penghuni lama sebenarnya sudah punya tempat tinggal yang
lain. Ini jelas merugikan masyarakat miskin yang belum punya rumah
karena harga sewa menjadi tinggi.” kata Arjan. Dia mengkhawatirkan
masuknya penghuni gelap seperti teroris dan pengedar narkoba.
Sementara itu, Budi, penanggung jawab rusun Tambora IV, juga
mengakui, sewa dibalik sewa masih terjadi di lingkungannya. Namun,
7070
7070
70
u
Belajar Efektif
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial
u
Sasaran Kompetensi
1
dia menampik pihaknya ikut terlibat dalam praktik gelap itu.
”Bahkan, kami maunya menertibkan apabila terjadi sewa di balik
sewa. Jika ternyata ada penghuni baru yang tidak kami ketahui, kami
akan cek. Bila dia mengakui sebagai saudara penghuni lama, kami akan
periksa kartu keluarganya,” papar Budi.
Budi menambahkan, apabila ketahuan orang baru itu ternyata
menyewa dari penghuni lama, pihaknya akan memberi peringatan
sebanyak tiga kali. Apabila tidak juga diindahkan, rumah itu akan
disegel.
Sumber:
Kompas,
Januari 2003
dengan pengubahan
Jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Apa yang dimaksud dengan rumah susun itu?
2. Diperuntukkan bagi siapa rumah susun tersebut?
3. Penyelewengan apa yang terjadi di Rusun Tambora I dan IV?
4. Apa yang disebut
over
penghuni?
5. Mengapa penghuni baru lebih memilih menyewa dari penghuni
lama daripada melakukan
over
penghuni melalui pengelola?
6. Bagaimana sikap pengelola terhadap praktik sewa gelap
tersebut?
7. Apa yang dikhawatirkan oleh pengelola dengan adanya praktik
sewa gelap itu?
8. Bagaimana dengan di Rusun Penjaringan?
9. Bagaimana tindakan pengelola apabila mengetahui adanya
sewa dibalik sewa itu?
10. Siapa yang dirugikan apabila sampai terjadi sewa gelap
tersebut?
Ungkapkan bacaan tersebut di depan kelas dengan menggunakan
bahasa sendiri!
Simpulkan bacaan tersebut ke dalam satu paragraf!
2. Pola Pengembangan Paragraf
Perhatikan contoh paragraf berikut ini!
Bacaan 1
Kepala kantor kami, Pak Sujai, gelisah. Mengapa beliau
gelisah? Tidak puas dengan kedudukannya sekarang? Bukan,
bukan itu sebabnya. Ia resah karena LSM telah mencium
ketidakberesan kerja anak buahnya. Banyak praktik di lapangan
yang menyalahi aturan. Tidak sedikit penduduk yang
7171
7171
71
u
Belajar Efektif
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial
u
Khazanah Bahasa
seharusnya tidak layak menerima raskin justru mendapat
bagian lebih banyak. Sedangkan, penduduk yang seharusnya
menerima justru tidak menerima atau jatahnya dikurangi. Tidak
mustahil beliau akan dipanggil oleh atasannya dan sudah jelas
apabila benar-benar menyalahi aturan akan menerima sanksi.
Bacaan 2
Ada kaitan yang erat antara makan, hidup, dan berpikir
pada manusia. Setiap manusia perlu makan, makan untuk
hidup. Namun, tidak hanya untuk makan. Hidup manusia
mempunyai tujuan tertentu. Tujuan hidup dapat berbeda antara
satu dengan lainnya, tetapi ada persamaannya, yakni salah satu
di antaranya melangsungkan keturunan. Keturunan sebagai
generasi penerus bangsa. Generasi yang lebih baik dan tangguh.
Tangguh menghadapi segala rintangan dan tantangan.
Rintangan dan tantangan membuat manusia berpikir. Berpikir
bukan sembarang berpikir tetapi berpikir jernih untuk
memecahkan berbagai persoalan hidup dan kehidupan.
Bacaan 3
Mayoritas pemegang IP itu adalah nonpengusaha dan
noninvestor. Mereka mengajukan perolehan lahan itu hanya
bertujuan mendapatkan
fee
, kemudian IP tersebut
dipindahtangankan kepada investor atau pihak ketiga yang
memang benar-benar memerlukan lahan untuk pengembangan
pemukiman.
Ketiga contoh paragraf di atas dikembangkan melalui pola
pengembangan yang berbeda. Bacaan 1 dikembangkan melalui pola
pengembangan paragraf pertanyaan. Bacaan 2 dikembangkan melalui
pola pengembangan paragraf perulangan. Sedangkan bacaan 3
termasuk pola pengembangan paragraf proses.
1
. Paragraf pertanyaan, kalimat topik dapat pula dijelaskan
dengan kalimat pengembang berupa kalimat tanya dan kalimat
berita.
2. Paragraf perulangan, kalimat topik dapat pula dikembangkan
dengan pengulangan kata/kelompok kata atau bagian-bagian
kalimat yang penting. (Tarigan:1996)
3. Paragraf proses, menguraikan proses terjadinya dengan
mengurutkan peristiwa-peristiwa terjadinya berdasarkan
urutan waktu atau urutan peristiwa.
7272
7272
72
u
Belajar Efektif
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial
u
B
Sasaran Kompetensi
2
1. Buatlah paragraf dengan menggunakan pola pengembangan
pertanyaan, pengulangan, dan proses masing-masing satu
paragraf!
2. Tukarkan paragraf yang telah kamu buat dengan teman untuk
menentukan kesesuaian pola pengembangannya!
3. Bacakan hasil koreksian tersebut di depan kelas dan mintalah
pendapat teman yang lain!
Carilah bacaan dari majalah atau surat kabar! Kemudian cari
paragraf yang menggunakan pola pengembangan pertanyaan,
contoh, dan proses kemudian gunting dan tempelkan pada buku
latihan kamu!
Berwawancara
1. Persiapan Wawancara
Pada pelajaran yang lalu kamu telah mendengarkan hasil
wawancara yang dilakukan oleh reporter majalah dinding sebuah SMA.
Apakah kamu pernah melakukan wawancara?
Melakukan wawancara meskipun bersifat tanya jawab tetap
berbeda dengan tanya jawab yang dilakukan pada waktu kita
mengobrol.
Mengapa demikian?
Dalam kegiatan wawancara, kita sudah memiliki sasaran yang harus
dicapai, juga yang dihadapinya bukan teman ngobrol melainkan
narasumber. Dengan demikian, sebelum kita melaksanakan
wawancara, ada beberapa tahap yang perlu dipersiapkan, di antaranya:
menentukan sasaran, meminta kesediaan narasumber untuk dimintai
keterangannya, menyusun pertanyaan, dan memilih kalimat yang
sopan.
Bacalah hasil wawancara berikut ini oleh empat orang siswa!
Siswa yang pertama sebagai reporter dalam gelar wicara, dan yang
tiga orang berperan sebagai narasumber. Laksanakan di depan kelas
dengan menggunakan meja seperti pelaksanaan diskusi.
Reporter
: Selamat malam pemirsa, berjumpa lagi dalam acara
gelar wicara dengan topik ’Pendistribusian Subsidi
pada Perumahan Rakyat’. Pada kesempatan ini kami
menghadirkan beberapa tokoh yang cukup
7373
7373
73
u
Belajar Efektif
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial
u
berkompeten dalam bidang tersebut. Yang pertama,
saya perkenalkan Bapak Drs. Muhammad Yusuf
mewakili pemerintah, Selamat malam, Pak!
Drs. M. Yusuf
: Selamat malam!
Reporter
: Selanjutnya, Bapak Ir. Talang Seng sebagai Direktur
Utama PT Berlindung yang bergerak di bidang
developer. Selamat malam, Pak!
Ir. Talang Seng : Selamat malam, selamat malam pemirsa!
Reporter
: Dan yang terakhir, Bapak Sarkowi, SH dari LSM.
Selamat malam, Pak!
Sarkowi, SH.
: Selamat malam, selamat malam para pemirsa!
Reporter
: Pertama saya mengajukan pertanyaan pada Bapak
Drs. Muhammad Yusuf. Begini, Pak. Sejak krisis
melanda negara kita subsidi untuk perumahan
rakyat dihentikan untuk sementara dan sekarang
rencananya pemerintah akan mengucurkan kembali
subsidi pada sektor perumahan rakyat. Apakah
betul, Pak? Dan kalau betul apakah menandai sudah
mulai ada perbaikan dalam bidang keuangan negara
kita?
Drs. M. Yusuf
: Betul, rencananya pada tahun anggaran sekarang
akan terlaksana. Ada perbaikan ekonomi atau tidak
itu tidak jadi masalah. Yang menjadi pertimbangan
pemerintah karena terlihat jelas bagaimana
masyarakat kelas bawah masih sangat kesulitan
untuk memiliki tempat tinggal. Dengan ada subsidi
pada sektor ini mudah-mudahan meskipun tidak
menuntaskan permasalahan, setidaknya dapat
mengurangi permasalahan yang selama ini
dirasakan.
Reporter
: Apakah sudah ada strategi khusus dalam
pelaksanaannya nanti, agar subsidi itu benar-benar
dinikmati oleh yang benar-benar berhak?
Drs. M. Yusuf
: Maksudnya?
Reporter
: Ini, maaf Pak, mungkin bukan rahasia lagi, waktu
pemerintahan terdahulu justru subsidi tersebut
kurang dapat dinikmati oleh yang benar-benar
membutuhkan, melainkan hanya memperkaya
pihak pengusaha, sedangkan masyarakat bawah
masih tetap sulit mendapatkan rumah. Dan tidak
sedikit rumah-rumah tersebut dimiliki oleh orang
yang sudah memiliki rumah sebagai investasi.
Drs. M. Yusuf
: Hal itu sudah kami antisipasi sebelumnya. Kami
akan benar-benar selektif dalam pengucuran
subsidi. Juga pendistribusian kepada masyarakat
oleh pihak developer tetap akan diawasi.
Pengawasan tersebut selain dilakukan oleh
pemerintah sendiri juga akan dibantu oleh pihak
LSM.
7474
7474
74
u
Belajar Efektif
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial
u
Reporter
: Apakah Bapak sebagai pengusaha bidang
perumahan terkemuka yang selama ini hanya
bergerak dalam penyediaan perumahan yang
diperuntukan kelas menengah ke atas sudah siap
menyalurkan subsidi?
Ir. Talang Seng : Mem
ang selama ini kami hanya bergerak dalam
penyediaan perumahan untuk kelas menengah ke
atas. Dan itu dijadikan prioritas kami. Tapi
meskipun demikian perusahaan yang dipimpin oleh
saya tetap membangun perumahan untuk kelas
bawah atau RSS hanya jumlahnya sangat terbatas.
Hal itu dilakukan karena untuk membangun RSS
kami benar-benar tidak mengambil keuntungan.
Dan mungkin kamu pun dapat membayangkan
bagaimana perusahaan kami bisa hidup tanpa
mengambil keuntungan. Dan sekarang akan
dikucurkan subsidi untuk perumahan rakyat, kami
menyambut dengan baik dan akan berusaha untuk
menyalurkannya sesuai dengan tuntutan dari
pemerintah.
Reporter
: Bagaimana dengan LSM yang diminta bantuan oleh
pemerintah untuk mengawasinya?
Sarkowi, S.H.
: D
alam hal ini, meskipun tidak diminta oleh
pemerintah, karena hal itu merupakan kewajiban
pihak LSM, kami tetap akan bekerja sesuai dengan
prosedur. Apalagi ada permintaan dari pemerintah,
kami menyambutnya dengan baik. Kami akan
berusaha tetap berpihak pada masyarakat.
Reporter
: Bagaimana kalau ternyata di lapangan masih
terdapat penyelewengan?
Sarkowi, S.H.
: Kami tetap akan bertindak sesuai data. Pihak kami
akan mengumpulkan data-data seakurat mungkin,
untuk selanjutnya kami akan menyampaikan data
temuan tersebut pada pihak pemerintah dalam hal
ini kejaksaan.
Reporter
: Bagaimana tindakan pemerintah apabila terjadi
penyelewengan di lapangan?
Drs. M. Yusuf
: Selain data masukan dari LSM, kami pun akan
mengumpulkan data kemudian data tersebut akan
dipadukan kebenarannya dengan data dari LSM.
Apabila memang betul, maka kami akan
menjatuhkan sanksi pada pihak yang menyeleweng,
baik dari pihak kami sebagai penyalur subsidi
maupun pada pihak pengusaha.
Reporter
: Sanksi apa yang akan pemerintah berikan pada
oknum tersebut?
Drs. M. Yusuf
: Sebelum pengucuran dana, kami akan mengajukan
beberapa syarat yang harus dipenuhi pihak
pengusaha untuk menerima subsidi tersebut.
7575
7575
75
u
Belajar Efektif
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial
u
Misalnya, setiap developer akan diberi izin
membangun dengan catatan 60% membangun
perumahan untuk kelas menengah ke atas dan 40%
untuk kelas bawah dan baru pihak pemerintah akan
mengucurkan subsidi pada perusahaan tersebut.
Setelah itu, dalam proses akad kredit, atau proses
penjualan dari developer kepada masyarakat pihak
pemerintah dan LSM akan dilibatkan. Hal itu untuk
menghindari RSS dibeli oleh kelas menengah ke
atas. Dan apabila masih terjadi penyelewengan,
maka pihak pemerintah selain mencabut subsidinya
juga akan menindak sesuai hukum yang berlaku
sampai pencabutan izin perusahaan.
Reporter
: Para pemirsa, kalau sudah berbicara rasanya
mengasikkan. Namun, kami pun terbatas dengan
waktu, maka acara gelar wicara dicukupkan sampai
di sini meskipun masih banyak informasi yang perlu
kita ketahui. Mudah-mudahan dengan adanya
subsidi di sektor perumahan yang selama ini
mendambakan rumah sendiri cepat terlaksana,
dengan tetap menggantungkan harapan pada
berbagai pihak agar tujuan dari pemerintah dan
harapan dari masyarakat dapat terlaksana dengan
baik. Terima kasih kepada Bapak-bapak yang telah
bersedia hadir di studio kami. Selamat malam!
Anda pun dapat melakukan wawancara dengan narasumber untuk
mengetahui tentang sesuatu hal. Informasi akan lebih aktual apabila
diperoleh langsung dari orang yang berhubungan dengan
permasalahannya. Untuk memperoleh informasi tersebut dapat
mewawancara seseorang atau melalui gelar wicara yang melibatkan
beberapa orang narasumber.
Namun sebelum melaksanakan kegiatan wawancara, ada beberapa
hal yang harus dipersiapkan terlebih dahulu, di antaranya:
•
menentukan tema wawancara;
•
menentukan narasumber yang akan dimintai informasinya;
•
menentukan hal-hal yang akan ditanyakan;
•
membuat daftar pertanyaan mengenai informasi yang ingin
diperoleh dengan menggunakan kata tanya sesuai dengan
maksudnya. Misalnya siapa, mengapa, kapan, di mana, dan
bagaimana;
•
meminta izin kepada orang yang akan diwawancarai/dimintai
keterangannya;
•
memperhatikan sopan santun saat melakukan wawancara,
menggunakan kata sapaan yang tepat, menggunakan bahasa yang
sopan, mudah dipahami, menempatkan waktu kapan harus
mendengarkan, berbicara, atau memotong pembicaraan;
•
hindari pertanyaan yang bersifat memojokkan atau menyinggung
narasumber.
7676
7676
76
u
Belajar Efektif
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial
u
C
4
3
1. Buatlah daftar pertanyaan apabila kamu mewawancarai kepala
desa dan ingin mengetahui tentang data penduduk di desa yang
dipimpinnya!
2. Bacakan hasil kerja kamu di depan kelas, kemudian mintalah
komentar tentang pertanyaan yang kamu buat dari unsur
kelengkapan untuk memperoleh data penggunaan bahasa dan
kejelasan!
2. Melaksanakan Wawancara
1. Selenggarakan gelar wicara di kelasmu dengan menampilkan
seorang reporter dan tiga tokoh dengan mengambil tema
”Keberadaan Masyarakat Indonesia Dewasa Ini”!
2. Setelah gelar wicara dilakukan, simpulkan hasil gelar wicara
tersebut dalam bentuk berita!
3. Bacakan berita tersebut oleh reporter gelar wicara!
Menulis Surat Kuasa
1. Unsur-Unsur Surat
Pada kehidupan sehari-hari surat memiliki peranan yang cukup
penting. Jenis surat bermacam-macam, ada yang bersifat pribadi,
kedinasan, maupun perniagaan. Kita sudah mempelajari jenis-jenis
surat, baik yang bersifat pribadi maupun kedinasan. Sekarang kita akan
mempelajari bentuk surat yang dinamakan surat kuasa. Surat kuasa
adalah surat resmi yang berisi pelimpahan kuasa atau wewenang
kepada pihak lain untuk mengurus, menyelesaikan, merundingkan
sesuatu, atau bertindak sebagai orang yang memberi kuasa.
Dalam surat kuasa harus disebutkan jelas batas-batas pemberian
kuasa atau wewenang atas hal dan orang yang dilimpahkan. Hal itu
diperlukan agar tidak terjadi kesalahpahaman antara pihak penerima
kuasa dan pemberi kuasa.
Bacalah surat kuasa berikut dan perhatikan unsur-unsur dan isinya!
7777
7777
77
u
Belajar Efektif
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial
u
5
PEMERINTAH KABUPATEN GARUT
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 LIMBANGAN
Jalan Raya Selaawi 307 Limbangan Garut
Limbangan 44186, Telepon (0262) 431458
SURAT KUASA
Nomor: 005/99/SMA/2004
Yang bertanda tangan di bawah ini
nama
: Amir Syaripudin, S.E.
jabatan
: Kepala Urusan SMAN 1 Limbangan
alamat
: Jalan Raya Selaawi 307 Limbangan Garut
dengan ini memberi kuasa kepada
nama
: Drs. Sodikin
jabatan
: Tenaga Pelaksana SMAN 1 Limbangan Garut
alamat
: Jalan Raya Selaawi 307 Limbangan Garut
untuk mengambil SK kenaikan pangkat periode April 2004 atas
nama Drs. Herdiana, Drs. Babudin, M.Si, Drs. Lukman Nulhakim,
dan Dra. H. Tati Ujerwati di Bagian Kepegawaian Dinas Pendidikan
Kabupaten Garut, Jalan Pembangunan Garut.
Atas perhatian Saudara, saya mengucapkan terima kasih.
Limbangan, 4 April 2004
Penerima Kuasa
Pemberi Kuasa
Drs. Sodikin
Amir Syaripudin, S.E.
1. Tuliskan unsur-unsur surat kuasa yang terdapat pada contoh
surat kuasa di atas!
2. Apa isi surat kuasa tersebut?
3. Siapa saja yang dapat memberikan kuasa kepada orang lain?
4. Apa fungsi surat kuasa bagi penerima kuasa?
5. Bagaimana sikap yang dituju (tujuan) apabila menerima surat
kuasa?
7878
7878
78
u
Belajar Efektif
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial
u
6
2. Membuat Surat Kuasa
1. Tulislah surat kuasa dengan uraian sebagai berikut!
Tuan Rivaldo sebagai pengusaha di Jakarta yang beralamat
Jl. Bungur II No. 36 Jakarta Selatan memberi kuasa kepada Tuan
Ronaldo yang bekerja sebagai ketua dusun dengan alamat
Cirangkong, Sanding, Malangbong, Garut, untuk menjual
sebidang sawah dengan luas 5600 m
2
yang beralamat di
Cirangkong, Sanding, Malangbong, Garut.
2. Tukarkan hasil kerja kamu dengan teman untuk saling
menganalisis:
•
unsur-unsur surat;
•
data dan kelogisan; dan
•
penulisan ejaan.
1. Membaca intensif adalah membaca untuk menelaah serta
memahami isi bacaan.
2. Wawancara adalah dialog dengan narasumber yang tujuannya
untuk mencari atau menggali informasi yang diperlukan.
3. Surat kuasa adalah surat perintah dari seseorang kepada orang
lain untuk berbuat atau bertindak sesuai dengan kehendak si
pemberi perintah.
Sudahkah kamu menguasai berbagai kemampuan berbahasa dalam
Pelajaran 5 ini? Untuk mengukur dan meningkatkan kemampuanmu, coba
kamu praktikkan dalam kehidupanmu sehari-hari berbahasa berikut ini.
1. Membaca intensif sangat bermanfaat untuk mengetahui dan memahami
isi bacaan. Bacalah sebuah buku pengetahuan yang ada di perpustakaan
sekolahmu. Pahami baik-baik isi buku tersebut!
2. Dengarkan wawanacara yang ditayangkan dari sebuah televisi. Catat
olehmu isi pokok wawancara tersebut!
3. Misalkan kamu seorang pimpinan perusahaan menguasakan kepada
sekretaris untuk mengambil uang di salah satu bank. Berdasarkan
pernyataan tersebut buatlah sebuah surat kuasa.
7979
7979
79
u
Belajar Efektif
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial
u
5
I.
Pilihlah salah satu jawaban yang benar!
1. Surat yang isinya memberikan kewenangan kepada seseorang
untuk bertindak dan berbuat sesuai dengan keinginan pemberi
wewenang, disebut ....
a.
surat resmi
b.
surat dinas
c.
nota dinas
d.
surat kuasa
e.
surat perintah
2.
Kekurangan surat kuasa di atas disebutkan berikut ini,
kecuali
....
a.
isi surat kuasa
b.
tanda tangan pemberi kuasa
c.
tanda tangan yang diberi kuasa
d.
tempat dan tanggal surat
e.
identitas pemberi dan yang diberi kuasa
3.
Orang yang diwawancarai dalam kegiatan wawancara disebut ....
a.
pewawancara
b.
mewawancarai
c.
narasumber
d.
narator
e.
mediator
Untuk nomor 5 dan 6 bacalah teks berikut dengan cermat!
Korupsi di Indonesia sudah terjadi secara sistematis, baik di sektor
publik maupun di sektor swasta. Bahkan, sejalan dengan budaya
antikorupsi di kalangan masyarakat yang semakin menipis, budaya
KKN semakin menebal terutama dipicu oleh sistem penyelenggaraan
negara yang tidak transparan, tidak mengikutsertakan faktor
akuntabilitas
publik, kurang profesional, dan masih sebagian besar
Surat Kuasa
Yang bertanda tangan di bawah ini:
nama
: Ny. Herlina
alamat
: Jln. Kates No. 15 Sragen
pekerjaan
: Pegawai Negeri Sipil
memberikan kuasa kepada:
nama
: Nina Deswanti
alamat
: Jln. Kates No. 20 Sragen
pekerjaan
: pelajar
8080
8080
80
u
Belajar Efektif
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial
u
dilaksanakan secara manual. Sistem tatap muka antara aparatur
pemerintah dan masyarakat masih tetap dipertahankan dan tampak
lebih ”menyenangkan” dibandingkan dengan yang dipandang kurang
”sopan” dan kurang jelas jika tidak unjuk muka.
4. Gagasan utama paragraf tersebut adalah ...
a.
Antikorupsi dan budaya di kalangan masyarakat semakin
menipis.
b.
Sistem penyelenggaraan negara yang tidak transparan dan
kurang profesional.
c.
Sistem komunikasi canggih melalui sistem
online
dan secara
manual.
d.
Kondisi korupsi secara sistematis di Indonesia di sektor publik
dan swa
sta.
e.
Sistem tatap muka antara aparatur pemerintah dan masyarakat
”menyenangkan”.
5.
Di bawah ini penyebab budaya KKN semakin menebal,
kecuali
....
a.
budaya anti korupsi di kalangan masyarakat semakin menipis
b.
pemerintah tidak sungguh-sungguh menangani KKN
c.
sistem penyelenggara negara yang tidak transparan
d.
tidak mengikutsertakan akuntabilitas publik
e.
sistem tatap muka antara aparatur pemerintah dan masyarakat
masih tetap dipertahankan
Untuk nomor 6 dan 8, bacalah teks berikut dengan saksama!
Bangsa Indonesia masih perlu berjuang terus dalam mengatasi
masalah kependudukan. Salah satu fokus perhatian yang layak
diketahui masyarakat adalah mengenai tanggungan beban negara,
karena banyaknya generasi muda dan meningkatnya penduduk usia
lanjut.
Ketika proklamasi kemerdekaan RI dikumandangkan, 17 Agustus
1945, oleh Soekarno – Hatta, jumlah penduduk negara kita hanya sekitar
70 juta jiwa, sedangkan hasil sensus penduduk tahun 1961 berjumlah
97 juta jiw
a. Sejak kemerdekaan Indonesia penduduk Indonesia telah
berkembang hampir tiga kali lipat, yakni 200,345 juta jiwa.
6. Ide pokok paragraf pertama artikel di atas adalah ...
a.
Perhatian terhadap masyarakat bangsa Indonesia.
b.
Perlu berjuang dalam mengatasi kependudukan.
c.
Meningkatnya jumlah generasi muda setelah merdeka.
d.
Meningkatnya penduduk usia lanjut di Indonesia.
e.
Beban negara terhadap beban penduduk.
8181
8181
81
u
Belajar Efektif
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial
u
7. Dalam hal apa bangsa Indonesia harus terus berjuang?
a.
proklamasi kemerdekaan
b.
mempertahankan kemerdekaan
c.
mengatasi masalah kependudukan
d.
tanggungan beban negara
e.
meningkatkan penduduk usia lanjut
8
. Kapan jumlah penduduk negara kita berjumlah sekitar 70 juta jiwa?
a.
ketika proklamasi kemerdekaan RI, 17 Agustus 1945
b.
ketika sensus penduduk pertama berlangsung
c.
pada tahun 1961
d.
pada tahun 1997
e.
setelah kemerdekaan RI, 17 Agustus 1945
Untuk nomor 9 dan 10, bacalah teks berikut dengan saksama!
Pada jam-jam berangkat kerja kira-kira pukul 07.00 Jalan Yos
Sudarso, Depok penuh sesak dengan kendaraan. Hari ini pukul 16.00,
saat pulang kerja, aku terjebak macet di jalan tersebut. Aku coba lagi di
waktu yang sama, tetapi di hari kerja yang berbeda, hasilnya tetap sama.
Namun, anehnya sepanjang hari Minggu, arus lalu lintas di Jalan Yos
Sudarso, Depok tersebut terlihat lancar.
9.
Kesimpulan yang sesuai dengan paragaf di atas adalah ...
a.
Kecuali hari libur, Jalan Yos Sudarso, Depok selalu macet pada
jam berangkat dan pulang k
erja.
b.
Hanya pada hari Minggu saja arus lalu lintas lancar, sedangkan
sepanjang waktu hari lainnya Jalan Yos Sudarso, Depok selalu
macet.
c.
Tiada hari tanpa macet di Jalan Yos Sudarso, Depok, termasuk
hari besar nasional.
d.
Hanya pada jam tertentu saja Jalan Yos Sudarso, Depok,
mengalami kemacetan, begitu juga hari libur.
e.
Selama sepekan penuh, pada jam kerja, Jalan Yos Sudarso selalu
dipenuhi kendaraan, kecuali pukul 08.00.
10.
Yang terjebak macet adalah ....
a.
Jalan Yos Sudarso
b.
Aku
c.
kira-kira pukul 07.00
d.
setiap hari kecuali hari Minggu
e.
wilayah sekitar Depok
8282
8282
82
u
Belajar Efektif
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial
u
II. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Untuk apa seseorang melakukan wawancara?
2.
Tuliskan langkah-langkah bila kamu akan melakukan wawancara!
3. Bila kamu akan menggali informasi yang ada hubungannya dengan
masalah kependudukan, siapa-siapa saja yang pantas untuk
dijadikan narasumber?
4. Apa yang kamu ketahui dengan surat kuasa?
5. Hal-hal atau unsur-unsur apa saja yang harus ada dalam surat
kuasa?